Tuesday, April 28, 2015

Belitong Holiday (29-31 Maret 2015)

Belitong Holiday

ahhhhh udah lama banget gak nulis di blog ini, setahun lebih ya....
Sekarang mulai mau nulis lagi deh hehe
Kali ini mau ceritain liburan sama sepupu-sepupuku di Belitong kemaren.

Well, awalnya sih pengen liburan ke Lombok cuma karena pesertanya makin hari makin berkurang, yang awalnya 7 orang jadi tinggal 3 orang, akhirnya kita milih untuk liburan ke tempat laen yang lebih murah biayanya. Karena rencana awal liburan ber-7 kan bisa di sharing biaya akomodasinya.

Akhirnya mulai cari-cari tempat menarik lainnya yang mau dikunjungi. Kebetulan pas lihat website nya Garuda, ada promo liburan ke Belitong. Promonya sih tiket JKT-Belitong harganya Rp 2,555,000 udah all in (tiket pesawat Garuda, hotel, transport AC, biaya tiket masuk tempat wisata, makan pagi-siang-malem). Nah berhubung saya dari Palembang dan sepupuku satunya dari Kalimantan jadi ada tambahan biaya untuk tiketnya, well gak masalah sih, soalnya kalau jalan sendiri di itung-itung juga sama aja biayanya.

Intinya asal jangan gak jadi aja liburannya, pokoknya  harus liburan untuk me-refresh ni otak hehe.

okay let's get started.......

Paket liburan kita ini 3 Hari 2 Malam.
Jadi nanti kita pada ketemuan di bandara Soeta Jakarta.

Hari pertama (29 Maret 2015):
Penerbanganku dari PLM-JKT itu jam 07:45-08:55.
Sepupuku Ety yang dari Banjarmasin 07:25-08:10
Satu lagi sepupuku yang di JKT. Jadi ketemuan di bandara neh.
Pesawat kita menuju Tanjung Pandan itu di jam 10:30 - 11:35.
Pas sampai bandara HS.Hanandjoedin-Tanjung Pandan, ternyata bandaranya kecil banget hehe namanya juga di kota kecil ya.
Di bandara kita langsung di jemput oleh guide kita, namanya mas Dinar. Orangnya ramah banget dan emang bener-bener tau banyak soal Belitong, sepanjang jalan dia ceritain soal kawasan di Belitong, btw orang sana nyebutnya Belitong (gaya bahasa melayu gitu), kan biasanya suka disebut Belitung hehe.
Hari pertama kita diajak ke Belitung Timur sekitar 90menitan. Belitung itu dibagi 2 kawasan aja, satu Belitung besar (kotanya) dan satu lagi Belitung Timur yang dulu gubernurnya si Ahok yang fenomenal itu. Nah kita diantar ke Belitung-Timur untuk berkunjung ke SD Laskar Pelangi, Musium kata Andrea Hirata, Vihara dewi Kwam-In terbesar di sana, Galeri Batik Belitung (Rumah Ahok) dan Pantai Burung mandi.

Tujuan pertama diajak ke Vihara Dewi Kwam-in itu, viharanya gak begitu besar kalau menurutku tapi emang cantik banget dengan paduan warna merah-kuning-hijau dan terletak di atas bukit, jadi emang makin bikin cantik Viharanya. Ini viharanya:



Ini kita namain stairways to heaven (halah) haha karena cantik banget tangganya:
Well, sebenernya bisa juga meramal di Vihara ini bagi yang mau diramal, tapi kemarin kita gak ada yang mau hehehe, biarinlah whatever will be...will be... hehehe


Kemudian dari Vihara kita ke Pantai Burung Mandi, well pantainya gak begitu bagus sih, terlalu banyak orang jadi udah gak nyaman lagi dan agak sedikit kotor. Akhirnya kita minta untuk nerusin perjalanan. Selanjutnya ke rumah Ahok, yep betul...rumah Ahok dijadikan tempat wisata, karena keluarga Ahok punya galeri Batik Belitung di samping rumahnya yang sering dikunjungi wisatawan. Rumahnya sih gede banget tapi sepi hehe tapi ada beberapa satpam di sana.

Rumah panggung kayu khas Belitung ini bakal jadi galeri batik yang baru nantinya, waktu kami ke situ masih direnovasi.

Ini galeri batiknya, well lumayan mahal sih barang-barangnya, tapi kalau untuk pernak-pernik kerangnya mending beli di sini karena bagus-bagus dan di tempat lain itu gak sebagus di sini. Jadi nyesel juga kemaren gak beli soalnya masih mikir kali aja di tempat oleh-oleh lainnya ada yang lebih murah hiks....

Oke, gak begitu lama juga kita di sini karena hari udah makin sore, sedangkan masih mau ke Musium kata dan replika SD Laskar Pelangi.
Gak jauh dari rumah Ahok ini kok Musiumnya. Musium ini musium kata pertama di Indonesia, unik banget musiumnya, maunya lama-lama, apalagi aku sama sepupuku Mba Rina anak sastra, dan kebetulan si Ety juga hobi baca, jadi pas masuk berasa masuk surga sastra hahaha....
Ide untuk musium ini kreatif banget, Indonesia harus bangga punya musium ini. Tapi sayang Andrea Hirata nya lagi gak di sana, baru datang bulan Mei hiks....padahal pengen minta tanda tangannya di novel Laskar Pelangi.
ini cuma sebagian foto aja, soalnya buanyak banget fotonya, sampe bingung mau pajang yang mana hahaha



Love it.....because I'm a traveller too ^_^




Selanjutnya, kita ke replika sekolah Laskar Pelangi. Tempatnya juga gak jauh dari musium kata ini, cuma 4 menit.
Replika sekolahnya masih terawat banget. Cuma kalau dari filmnya yang agak beda itu pasir putih di sekitar sekolah, kayaknya di film gak ada bukit pasir putih ini.




Kemudian perjalanan lanjut balik ke Belitung untuk makan malam di rumah makan Timpo Doeloe. Disebut timpo doeloe (atau tempo dulu) mungkin karena makanannya cuma menyediakan makan khas sana dan peralatan makannya yang juga jadul banget. Piring/gelas seng itu hehe. Tapi kalau lihat foto-foto di salah satu dindingnya, banyak artis yang udah ke sini, kayak si Hamish Daud dan Vicky Nitinegoro juga pernah ke sini. Tapi karena keburu laper jadi lupa mau jepret-jepret di sini, hadeh....


 
Habis makan kita check in ke hotel Maxone untuk istirahat nyiapin tenaga buat perjalanan besoknya.
Btw, hotelnya walau kecil tapi bagus, rapi, bersih, nyaman banget deh, karena ni hotel baru juga.
 Wallpaper liftnya lucu banget :)




Hari kedua (30 Maret 2015):
Selesai sarapan di hotel, kami dijemput untuk diantar memulai Islands tour, kita diajak keliling menelusuri pulau-pulau yang ada di Belitung. Tiba di dermaga (pantai kelayang) kami naik kapal motor, dan pulau yang pertama kali kami lihat adalah Pulau Burung Garuda, karena di pulau ini ada tumpukan batu yang mirip banget kayak burung bentuknya.


Pulau burungnya sudah kelihatan dari dermaganya. (Dengan sepupuku Mba Rina).
(sepupuku Mba Rina & Ety)


Jangan lupa safety first ya, pakai baju pelampung ^_^


Pulau Burung Garuda:
Sayang kami gak bisa berlabuh di sini karena karang di sekitar pulau cukup tajam, karena air lagi surut, jadi kapal tidak bisa mendekat. Kecuali berenang, ya lumayanlah ada sekitar 5 meteran dari kapal hehe.

Kami juga banyak lihat pulau-pulau kecil lainnya, malah batu-batu vulkanik besar bertebaran di laut Belitung.













Tidak berhasil berlabuh di Pulau Burung, kami bisa berlabuh di Pulau Batu Berlayar namanya. Pulau ini penuh dengan batu-batu besar yang kalau di lihat dari sudut tertentu memang menyerupai layar kapal. Kami puas-puasin deh foto-foto di sini hehe
Eh iya, disaranin langsung dipake aja baju renangnya atau baju ganti, soalnya sayang kalau gak basah-basahan hehe, atau ada yang hobi snorkling, hmm banyak spot snorkling di sini.
Jangan lupa juga sunblock dan kaca mata hitam, karena puanas banget euuiyy....dan siap-siap kulit gosong, eits....tapi kalo gak gosong gak liburan dong namanya hehe....
gapapa biar tambah eksotik ^_^





























Untuk ngejer waktu, perjalanan kami lanjutkan ke Pulau Lengkuas, di sini ada mercusuar yang masih beroperasi peninggalan jaman Belanda dulu. Mercusuarnya terdiri dari 18 lantai dan 300 anak tangga. Well, kami berhasil naik sampai puncak walau ngos-ngosan juga, tapi pemandangan dari atas mercusuar itu bagus banget, capeknya langsung terbayar lunas pas lihat lukisan Tuhan yg wow ini.




Pulau Lengkuas:




Pulau-pulaunya penuh dengan tumpukan batu-batu besar, mungkin waktu nyiptain tempat ini Tuhan lagi suka main numpukin batu ya, keren banget deh ^_^
View dari atas mercusuar:






Walau tangganya sudah karatan tapi masih kuat banget. Dan pas masuk mercusuar kita harus lepas alas kaki, jadi sepatu dan sendal di tinggal di luar. Biaya masuk cuma Rp 5000.00 aja kok, gak rugi hehe

 We're on the top gals...... (my cousins, Mba Rina & Ety)

Di pulau ini juga sebagai tempat penangkaran tukik si anak-anak penyu. Kalau malem banyak penyu yang bertelur di sini katanya, termasuk penyu hijau juga, nanti telurnya di rawat dan kalau sudah cukup umur tukiknya bakal di lepas di laut lagi.
Dan foto tukik-tukik di bawah ini adalah tukik yang belum bisa di lepas di laut karena masih kecil dan masih bisa dimangsa ikan-ikan besar lainnya. (cepet besar ya tukik....)




Tukik warna hitam itu tukiknya penyu hijau ^_^


Nah selesai naik-turun mercusuar, bikin kaki capek banget, eitss...tapi kata guide kita ada cara untuk relax-in kaki, yaitu berenang di laut atau snorkling aja, wah...langsung kegirangan hahaha mari kita snorkling, tempatnya cuma di depan pulau Lengkuas ini aja kok.
Kekayaan bawah lautnya masih terjaga banget, gak ada tanda-tanda pengeboman karang di situ. Kalau cuma sekedar untuk makan biasanya orang-orang di sana cuma spearfishing aja, jadi gak pake ngebom-ngebom atau pake racun, syukurlah...

Kalau suka dengan wisata air sebaiknya harus punya kamera waterproof biar bisa foto-foto bawah laut dan gak perlu khawatir rusak kena air.
Sayangnya, karena seharian dipakai, pas snorkling tu kamera malah lowbat :(, padahal rencana mau foto di bawah laut :(

Eh iya, dari atas kapal kita juga bisa kasih makan ikan-ikan yang buanyak banget pakai roti, ikannya keturunan bule kali ya, sukanya ma roti hehe 
Tapi harus siapin banyak roti, karena pas roti habis, tu ikan-ikan gigitin jari kita hehehe, awalnya sih lucu aja, geli gitu tapi lama-lama sakit juga, gigi ikannya tajem euiy....





Kalau ada istilah lupa daratan itu emang bener, pas udah nyemplung gak inget waktu lagi hehe. Dan mesti diingetin sama Mas Dinarnya untuk lanjut perjalanan.

Udah puas snorkling, kita lanjut lagi, eh tiba-tiba Pulau Pasir kelihatan, kita beruntung banget. Jadi Pulau Pasir ini cuma kelihatan kalau pas air lagi surut, kebetulan siang itu air lagi surut, jadinya kita langsung samberin tu Pulau. Padahal guide kita sebelumnya bilang gak janji bisa ke pulau pasir. Yeiiy keberuntungan di pihak kita hehehe...

Pasirnya putih banget dan lembut, banyak bintang laut juga di sini, kata guide kita namanya bintang laut mahkota duri, karena tubuh bagian atasnya penuh dengn duri yang keras dan tajem. Bintang lautnya boleh di pegang tapi cuma bisa tahan 10 menit aja di darat, nanti kelamaan bisa mati, kasian.....jadi jangan lama-lama ya harus segera dibalikin ke air lagi.

Ada yang mau jadi mermaid hehehe



Yep yep..udahan dulu ya main airnya, waktunya kita kejar waktu untuk makan siang di Pulau Kepayang. Dinamain Pulau Kepayang mungkin karena di sini banyak pohon Kepayang hehe. Di sini ada restoran dan memang jadi tempat untuk makan. Di sini juga sekalian kita mandi bersih-bersihin badan trus makan. Menu makan siang kita itu ikan yang tadi ditangkep pake spearfishing + sayur asem + sambel khas sana + sate udang + sayur kangkung, nyam nyam...enak banget....


Badan udah bersih, perut kenyang....kita lanjut perjalanan balik ke dermaga pantai kelayang, di sini ada hall gede banget dan katanya pas sail Belitung kemaren jadi tempat untuk berkumpulnya semua orang dari berbagai negara. Jadi kayak tempat perkumpulan para peserta sail gitu. Dan biasanya ada upacara adat penyambutan tamu-tamu gitu.





Karena udah sore, jadi kami bentar aja di sini, karena akan langsung menuju Pantai Tanjung Tinggi atau lebih terkenal dengan sebutan Pantai Laskar Pelangi, karena jadi tempat syutingnya film Laskar Pelangi. Dari dermaga ini kurang lebih 30menitan ke sananya.
Di sekitar sini mulai banyak pembangunan hotel-hotel dan vila-vila, kalau udah jadi kayaknya bakal rame banget di sini. Turis-turis mancanegara pun kalau ke Belitung, tempat yang pertama kali mereka datangin ya Pantai Laskar Pelangi ini.
Tapi kita gak sempet main air di sini, karena sudah sore dan air laut juga mulai pasang.
Batu-batu di pantai ini guede-guede banget!!!
Tapi mulai banyak sampah-sampah dan dinding batunya di coret-coret dengan tulisan norak di sini, so guys kalau jalan kemanapun terutama tempat wisata, please jangan buang sampah sembarangan ataupun coret-coret ya, jadi bikin gak cantik lagi. Dan kurang kerjaan banget pula pake nyoret-nyoret segala, cintai lingkungan pariwisata kita ya.






















Kita tungguin sunset, tapi gak dapet karena cuacanya agak mendung hiks....
Akhirnya kita kembali ke kota, makan malam di salah satu restoran terkenal di sana dan lagi dengan menu sea-food hehe. Kemudian kita kembali lagi ke hotel untuk istirahat dan packing karena besoknya kita sudah harus say goodbye sama kota yang cantik ini.

Hari ketiga (31 Maret 2015):
Penerbangan kita di jam 12 siang, jadi agak berleyeh-leyeh dulu karena guide kita jemput jam 10.
Jadwal hari terakhir ini, sebelum ke bandara kita mampir dulu makan mie khas Belitung dan ke Danau Kaolin, karena tempatnya searah dengan bandaranya.

Well, pertama nyobain mie Belitung rasanya manis gimana gitu, sebenernya kurang cocok sih di lidah kita ber-3, tapi ya tetep aja di nikmati hehe, kapan lagi kan ^_^
Makannya di Mie Belitung Atep, tempat paling terkenal dengan mie Belitungnya.
Penampakannya mirip mie celor khas Palembang sih, cuma mie celor udangnya kerasa banget, sedangkan mie Belitung manis campur asin, entahlah, pokoknya gitu deh rasanya agak aneh hehe


Perut udah kenyang......kita lanjut ke Danau Kaolin atau kawah putih, dan suasananya panas banget walau habis hujan. Danau ini disebut juga danau mati, karena airnya gak bisa dikonsumsi maupun ditumbuhin atau dihuni tanaman ataupun hewan air.

Danau Kaolin ini, ya danau penghasil Kaolin hehehe. Kaolin itu  bentuknya liat kayak tanah liat kalau basah dan jadi bubuk kayak bedak tabur kalau kering. Kaolin ini sangat halus, dan penggunaannya kebanyakan untuk kosmetik. Danau yang paling besar adalah kawah bekas penambangan Kaolin itu sendiri, dan di sekitarnya banyak sumur-sumur kecil yang juga masih di gali Kaolinnya. Kita juga masih lihat ada beberapa traktor yang lagi menambang di situ.
Kaolin di sini nantinya di ekspor ke luar negeri loh, dan kebanyakan untuk kosmetik. Katanya bisa halusin kulit dan anti penuaan dini. Sepupu saya sempet ambil Kaolinnya karena ada request dari sodaranya untuk dibawain Kaolinnya hehe (curiga untuk maskeran haha).
Di tengah antara danau besar dan kecil ada seperti jembatan dari tanah Kaolin itu sendiri, tapi karena habis hujan jadi kita gak bisa sebrangin karena takut longsor.
Sayang banget padahal kalau bisa ke tengah dan foto di situ bakalan keren banget neh.
Gradasi warna biru air danau dan langit, serta hutan hijau disekitar dan awan putih itu paduan yang keren banget.







Aahhhhhh akhirnya sudah berakhir liburan kita di Belitung, saatnya kembali ke bandara hiks....
Liburan yang singkat tapi sangat menyenangkan, menyejukkan hati dan pikiran.

Cuaca mendung, awannya tebel-tebel banget sepertinya Belitung juga sedih kami tinggalkan hehe, See you Belitong......hopefully we have another chance to come here again ^_^


Cuacanya mendung banget :(


Waktu di atas pesawat, berapa kali pesawat menembus awan yang bikin teriak orang di pesawat, dan bikin jantung deg-deg-an...... but thanks God we're finally got home safely ^_^

Pesawat harus menembus awan yang tebel banget ini.....




See you in another trip.........
Lagi browsing-browsing dan pilah-pilih kepingan surganya Tuhan yang akan kami kunjungi di alam Indonesia ini.
I LOVE INDONESIA......^_^